Saturday, December 05, 2009

prakarya tanah liat

Bahasa keyen-nya 'pottery'. Jaman Games sekarang ini, tinggal beli di toko perlengkapan anak sekolah dengan aneka warna bak pelangi. Tapi, jamanku doeloe, kami harus mencari sendiri. Salah satu sumber lempung untuk prakarya di desaku adalah tentu saja sawah. Bersama seorang temenku, Hanifah, yg rumahnya di area pesawahan, kami berdua mencari lempung. Tertatih-tatih menyusuri bedengannya, kejeblos terpleset sudah tak heran. Makhluk beruntung yg kubuat model tanah liat adalah 'a cute turtle'. Hewan favoritku saat kecil yang kuchel. Bayangkan untuk melihat Uya si kuya ini aku harus menjadi anggota Pramuka (kegiatan extra kurikuler yg kucintai dari SD) yg kerjaannya jalan kaki, ke sebuah tempat wisata 'Belawa', saat itu alat transportasi belum banyak masih angkot odhong2 yg jam tayangnya jarang sekale dan ojek; gak mungkin kami rombongan Pramuka krucil naek angkot Dhong-odhong, yg bakalan ngosongin uang jajan ortu yg cuman tak seberapa. Sampai saat ini pun aku masih tergila-gila ama mbon-mbon Kuya. Aku beli dan kupasang di mobil tuaku.

No comments: