Melihat ibu yg cerdas dan tak kenal lelah mengabdi untuk warga Desa Sindanglaut adalah cerminan ayahnya, kakekku. Sang Ayah ini pun awalnya menamai ibuku "Siti Aminah" agar secerdas Ibunda Nabi Muhammad SAW yg memiliki putra yg cerdas serta memiliki keshalihan yang sempurna. Namun ibuku beberapa kali jatuh sakit sehingga akhirnya sang ayah mengganti nama ibuku "Aam Aminah".
Beliau adalah my inspiration. Jika harus menyebutkan meskipun hanya 1 hal saja yg membuatku begitu menaruh hormat padanya adalah dukungan yang luar biasa untuk pendidikan putra-putrinya, apa saja demi sekolahku ibu usahakan.. apa saja.. benar-benar apa saja.. hingga aku tak sanggup menceritakannya di sini jika harus berurai air mata.
Pada 2 Agustus 2011, kami harus mengikhlaskannya pergi meninggalkan dunia fana ini.. semoga Alloh SWT memberikan Almarhumah kenikmatan kubur yang senikmat-nikmatnya yang tak mampu kami bayangkan.. lihat kami dari sana Ibu..
No comments:
Post a Comment